Selasa, 11 Oktober 2011

Gold-G Sea Cucumber, Surabaya

Gold G Sea Cucumber jelly/gamat/ teripang: Obat alami diabetes mellitus

Sedikit tentang diabetes
Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit paling menakutkan bagi manusia. Karenanya obat diabetes sangatlah dicari oleh orang-orang yang mengidap penyakit diabetes. Gejala diabetes biasanya ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Makanan bagi penderita diabetes haruslah dijaga dan dibatasi, karena biasanya penyebab diabetes di antaranya bisa disebabkan karena pola makan yang tidak terjaga. Pengobatan diabetes melllitus itu sendiri harus pula dibarengi dengan disiplin si penderitanya sendiri.

Diabetes adalah penyakit akibat ganguan metabolisme dalam tubuh, di mana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Ciri-ciri penderita diabetes bisa dilihat dari luka yang tidak kunjung sembuh dan cenderung membusuk, karena luka tidak mendapat suplai darah disebabkan pembuluh darah yang tersumbat. Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Salah satu alternatif pengobatan untuk diabetes mellitus adalah dengan jelly gamat Gold-G sea cucumber (ektrak teriapng/gamat). Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).

Dari penelitian juga terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan "Cell Growth Factor" (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes mellitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, "Cell Growth Factor" mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.

Kandungan kromium teripang juga membantu kinerja insulin untuk menurunkan diabetes. Caranya melalui penyerapan glukosa berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk jaringan darah lebih cepat. Ini menyebabkan konsumsi teripang mencegah serta memulihkan penyakit diabetes mellitus. Itu sebabnya penyakit gula tinggi lenyap dan pembusukan paru-paru terhambat. Gamat kemudian meregenerasi sel paru-paru sehingga penyakit pulih, walau membutuhkan waktu 2 tahun.

Ekstrak teripang itulah yang kini menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak pasien berharap sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di sisi lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya.

Prof Dr dr Askandar Tjokroprawiro SpPD dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, menegaskan insulin, hormon yang diproduksi sel beta pankreas berfungsi mengatur metabolisme glukosa menjadi energi. Jika jumlahnya berlebih dalam darah, muncullah diabetes. Itu menyebabkan berbagai komplikasi, seperti stroke, katarak, jantung koroner, dan gangren. Penderita diabetes juga rentan terhadap infeksi.

Banyak penyebab kaki penderita diabetes mudah infeksi. Askandar mencontohkan, terkena knalpot, lecet akibat sepatu sesak, luka kecil saat memotong kuku, kompres kaki yang terlalu panas. Infeksi kaki mudah timbul pada penderita diabetes kronis yang dikenal sebagai penyulit gangren atau ulkus. Jika dibiarkan, infeksi mengakibatkan pembusukan pada bagian luka karena tidak mendapat aliran darah. Pasalnya, pembuluh darah penderita diabetes banyak tersumbat atau menyempit. Jika luka membusuk, bagian terinfeksi harus diamputasi.

"Itu berkat kandungan asam amino tinggi", kata Walter K M Yee, ahli gizi dari Luxor Malaysia. Ada 11 asam amino dalam teripang, di antaranya asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) yang tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak. Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat anti penggumpalan dan pembekuan darah.

Akibat minimnya insulin, gula darah tidak digunakan untuk menghasilkan energi. Sebagai gantinya terpaksa tubuh memantfaatkan lemak untuk menghasilkan panas dan tenaga. Tanpa gula, pembakaran lemak tidak berjalan sempurna. Bau keton, senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam, pun keluar. Itu tanda keracunan keton alias ketosis. Dampak keracunan keton adalah muntah-muntah dan tegang. Jika bertambah buruk, dibarengi kekurangan kalium, menyebabkan koma, bahkan kematian.

Minimnya insulin dari kebutuhan tubuh, menurut Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt., guru besar Farmasi Universitas Indonesia, adalah penyebab utama munculnya diabetes. Kadar normal insulin dalam darah 3-20. Hormon itu berperan mengatur kadar gula darah. Jika kadar gula darah melebihi normal, ginjal ikut mengeluarkan gula bersamaan dengan urine. Gula menarik cairan sehingga volume air kemih berlebihan. Akibatnya, penderita kerap berurin. Karena kehilangan banyak cairan, penderita pun gampang haus. Di lain pihak, glukosa yang terbuang percuma bersama urine menyebabkan tubuh kehilangan energi. penderita penyakit yang ditemukan oleh seorang berkebangsaan Yunani Areteus (81-138 SM) itu, menjadi gampang lelah dan lapar.

Teripang ampuh menurunkan kadar gula darah karena mengandung minimal 11 asam amino. Kesebelas asam amino itu adalah: miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, pleat, linoleat, arakhsidat, eicosapantaenat, behenat, erusat, dan dokosaheksacnat.

Kandungan asam eicosapentaenat (EPA) dan asam dokosaheksannat (DHA) relatif tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang dalam memperbaiki jaringan rusak dan menghalangi pembentukan prostaglandin penyebab radang tinggi.

Teripang juga kaya protein, mencapai 82%. Menurut Dr Muhammad Ahkam Subroto, Msc. AppSc APU. periset Puslit Bioteknologi LIPI, teripang baik dikonsumsi penderita diabetes. Dari jumlah protein itu 80% berupa kolagen. Protein tinggi itu berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, produksi insulin meningkat.

Kontak

Suhendra
Jl. Jemursari Timur V blok JI 20, Surabaya 60237
Telepon atau sms: 085655386622
Situs
http://goldgamat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar